Museum Tsunami merupakan monumen bersejarah edukatif yang didedikasikan buat memeringati bencana dahsyat tsunami Samudera Hindia pada tahun 2004. Didesain oleh arsitek Ridwan Kamil, bangunan ini tidak cuma berperan selaku pusat pembelajaran serta pengingat dari kejadian tersebut namun pula selaku simbol harapan serta ketahanan.
Desain Museum Tsunami dengan tema Rumoh Aceh as Escape Hill termotivasi dari rumoh aceh( rumah aceh) yang ialah bangunan rumah panggung. Museum ini terdiri dari 2 lantai. Lantai 1 ialah ruangan yang berisi rekam jejak peristiwa tsunami 2004, antara lain ruang pamer tsunami, pratsunami, dikala tsunami serta ruang pasca tsunami. Sebaliknya di lantai 2 museum ini berisi media- media pendidikan berbentuk bibliotek, ruang perlengkapan peraga, ruang 4D( 4 ukuran), serta souvenir shop.
Museum Tsunami buka tiap hari, kecuali hari Jumat, dari jam 09. 00– 12. 00 serta 14. 00– 16. 00. Bayaran masuknya sendiri sangat terjangkau, ialah Rp3. 000,- untuk kanak- kanak/ pelajar/ mahasiswa; Rp5. 000,- untuk berusia; serta Rp15. 000,- untuk turis asing. Perihal ini merupakan upaya pemeritah wilayah buat membenarkan kalau seluruh orang, baik lokal ataupun wisatawan internasional, bisa mengakses serta belajar dari pengalaman tersebut. Museum Tsunami tidak cuma menyajikan cerita tentang masa kemudian namun pula mendesak refleksi serta aksi buat masa depan yang lebih nyaman.
Pengalaman di Museum Tsunami bukan cuma tentang belajar menimpa bencana masa kemudian, namun pula tentang menguasai berartinya memori, kebersamaan, serta kekuatan komunitas. Dengan sediakan pengetahuan tentang bencana alam serta berartinya kesiapsiagaan, museum ini tidak cuma berperan selaku pusat pembelajaran serta peringatan namun pula selaku tempat penghormatan untuk mereka yang kehabisan nyawa mereka. Kunjungan ke museum ini merupakan ekspedisi emosional yang mendalam, menawarkan pengalaman yang mencampurkan pembelajaran, duka, serta harapan. Ini merupakan pengingat hendak kekuatan alam, kerentanan manusia, serta berartinya persiapan serta kebersamaan dalam mengalami bencana.
Rabu, 27 November 2024
MUSEUM TSUNAMI
Kunjungi Museum Tsunami Melalui Map Di Atas!